Sedia payung sebelum hujan sangat penting bagi pemilik website. Dulu saya menganggap “Backup website menggunakan plugin itu tidak penting” Toh penyedia hosting biasanya sudah sediakan fitur auto backup per pekan/ bulan. Jadi kenapa kita repot-repot backup lagi?
Kemudian terjadilah peristiwa kebakaran di gedung cyber 02/12/2021 Jakarta. Tempat dimana banyak provider hosting menyimpan data dan server. Kejadian ini menyebabkan banyak website down, layanan-layanan perusahaan tidak bisa diakses dan banyak lagi masalah.
Brand hosting yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia, RumaWeb.com juga mengalami hal yang sama, beberapa kali saya baca di grup WordPress Indonesia mengeluhkan nasib website mereka yang menggunakan layanan RumahWeb. Bahkan saat saya serviskan mobil di Agung Toyota ingin memesan beberapa suku cadang yang diperlukan tidak bisa lantaran website layanan pemesanan sedang down/ offline.
Pentingkah kita mencadangkan data website? Sangat penting! Karena bencana tak kenal kompromi, datang kapan saya tanpa memberitahu, tanpa peduli kita sudah bersiap atau belum.
BackupGuard adalah salah satu diantara puluhan plugin backup WordPress, disampingnya masih terdapat nama-nama besar seperti Updraft Plus, BackWPup, WPvivid, All in One Migration WP, dan banyak lagi. Tapi tentu BackupGuard adalah salah satu nama-nama teratas diantara plugin backup populer dan hebat.
Jika ada quick question (pertanyaan cepat) apa kelebihan BG? Saya jawab, membackup/ restore website ke banyak macam cloud stroage, dan scheduling backup semau kita.
O iya disclaimer dulu ya, ini adalah review BackupGuard Ultimate versi tertinggi dari versi berbayarnya. Lho kenapa kok review yang paid version, cukong ya? Bukan, saya penyedia jasa install plugin ini berlisensi original dan update Lifetime. Kalau kamu tertarik hubungi WhatsApp saya ya 😁… s.hamam.id/chat



BackupGuard sangat simpel, mudah dipelajari baik yang mahir maupun yang awam.
Fitur BackupGuard Pro Platium
A. Migrasi Website, bebas memigrasi dari satu domain ke domain lainnya.
B. Migrasi sepenuhnya secara otomatis tanpa perlu bingung mencari tahu aturan-aturan yang dibutuhkan.
C. Unggah file ke Dropbox, G Drive, Amazon S3, Box, pCloud, OneDrive & SFTP/FTP
D. Import dari Dropbox, G Drive, Amazon S3, Box, pCloud, OneDrive & SFTP/FTP
E. Pemberitahuan melalui email ketika pencadangan atau restorasi selesai.
F. Peringatan sebelum website melakukan pembaruan sistem
G. Kostumisasi nama file cadangan.
H. Mengatur jumlah backup yang akan disimpan di server.
I. Bebas mengkustom nama folder awan tempat tujuan pencadangan. Contoh di Pcloud kita memberi nama folder “Backup Hamam”
J. Mode Pencadangan dibelakang layar.
Review BackupGuard Pro Platinum
Mungkin ini adalah review singkat ya, karena memang tidak banyak hal yang bisa di eksplore, tapi plugin ini solid, dan fitur yang saya butuhkan (pencadangan ke Pcloud) ada, dan BG mendukung migrasi antar domain, ini merupakan kemudahan yang luar biasa seperti saya yang kerap gonta ganti domain, tapi konten/ artikelnya sama.
Fitur lain yang selalu saya pakai adalah schedule pencadangan tiap pekan dibelakang layar, saya cukup buat pengaturannya dan selanjutnya website menjadi lebih aman dengan sistem otomatis.
Kustomasisasi penamaan folder dan file hasil backup di awan juga salah satu fitur favorite
Semoga Review BackupGuard Pro Platinum ini bermanfaat.