Sharing Perawatan Gigi Yang Sudah Mati Agar Bisa Tetap Berfungsi.

Ini sharing saya yang ke 2 tentang perawatan gigi. Banyak orang yang agak protektif membahas tentang masalah pada giginya. Ada yang merasa nyaman dengan keadaan giginya yang kerap kali sakit, tak mau ke dokter gigi untuk mencari solusi penyembuhannya, mostly cukup dengan obat-obatan dari apotik atau warung.

Saya termasuk seperti itu, akibatnya gigi yang harusnya (dengan izin Allah) bisa diselamatkan dengan perawatan dokter tetapi berakhir harus dicabut/ patah saking parahnya. Sikap apatis demikian tidak lain kita sendiri yang menderita.

Merawat gigi adalah investasi yang sangat berharga di masa tua kita. Keengganan kita berinvestasi akan terasa saat satu persatu tulang gigi yang kita fungsikan untuk memproses makanan kropos dan rusak, pada saat itu menikmati makanan yang agak keras jadi sulit.

Hari ini saya ada janji temu dengan Drg. Yeamy Agustina Marpaung., Sp. KG untuk perawatan gigi yang sudah mati, masyaallah atitude beliau luar bisa, ramah dan banyak memberikan informasi dan wawasan tentang perawatan gigi terutama masalah gigi yang saya alami. kalau kamu qodarullah jadi pasien beliau, kamu akan setuju jika menobatkan beliau salah satu dokter gigi terbaik.

Jadi gigi seri saya ini, bila berkonsultasi dengan Drg. umum, hanya akan ada 1 solusi: CABUT! tetapi menurut drg. Yeamy yang merupakan spesialis konservasi gigi. Ada cara lain untuk mempertahankan gigi seri asli. yakni dengan memulihkan infeksi pada akar gigi dan membersihkan akar yang sudah mati di dalam gigi. Jadi ini bukan menghidupkan kembali akar gigi yang sudah mati, itu di luar kemampuan manusia.

Supaya lebih memahami penjelasan tulisan saya, simak video berikut :

Kurang lebih itu penjelasan singkat, bagaimana gigi yang sudah mati tetap bisa digunakan normal tanpa harus dicabut. Sebaiknya temen-temen berkonsultasi pada dokter spesialis konservasi gigi ya, supaya nyambung.

Drg. Yeamy menjelaskan dengan amat detail, proses perawatan yang akan saya jalani, beliau juga memberikan ilustrasi video animasi dari sebuah software yang mungkin tidak dimiliki semua dokter gigi apalagi ahli gigi. Di tengah-tengah perawatan sesekali beliau menunjukkan foto keadaan gigi saya dengan kamera yang terinstall di meja perawatan.

Drg. Yeamy memperlihatkan hasil rontgen gigi saya, terlihat memanjang seukuran 24 ml. Hasil tersebut juga tampak jelas bagaimana di ujung gigi, ada luka yang membusuk karena masuknya kuman. Dan ditengah gigi akar gigi dalam keadaan sudah mati berwarna kehitaman.

Malam ini berakhir sebelum jam 10 malam, berakhir lebih cepat dari penambalan gigi seri kemarin yang saya harus “mangap” selama 3 jam, dari jam 20.00 sampai 23.00 WIB.

Proses ini butuh sekitar 2-3 kali pertemuan, adapun biaya saya belum bisa pastikan, karena saat saya menulis artikel ini, baru pertemuan pertama (pembersihan akar gigi yang busuk). Biaya dipertemuan ini Rp. 700.000 tentu perbedaan wilayah dan dokternya patokan harga akan berbeda.

Rawatlah gigimu sejak dini mungkin, paling tidak rutin gosok gigi setiap hari.

2 thoughts on “Sharing Perawatan Gigi Yang Sudah Mati Agar Bisa Tetap Berfungsi.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Share via
Copy link