Bagi kamu yang ingin menjadi pemimpin atau mencari calon pemimpin, tulisan ini mungkin bermanfaat.
Menjadi pemimpin tentunya tidak semua orang mampu, kemampuan ini bisa jadi sebuah bakat akan tetapi juga merupakan hal yang bisa diraih melalui mengasah skill.
Ada banyak karakteristik sesorang itu cocok menjadi pemimpin atau tidak, tetapi saya yakin satu sifat ini adalah hal yang mestinya wajib dimiliki yaitu Inisiatif.
Suatu hari saya menonton podcast Panji Pragiwaksono, tentang “Harta Yang Paling Berharga adalah Inisiatif” konten itu pendek tapi punya impack luar biasa ke saya, dan relate dengan apa yang saya hadapi sebagai kadiv Kesiswaan/ Kesantrian di Pesantren.
Kemudian saya mencari referensi lagi dari channel bapak Subekty Antonius Lucas sosok praktisi Soft Skill. Durasi kontennya juga tidak panjang namun berdaging.
Inisiatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inisiatif adalah membuat langkah pertama dalam mengusahakan sesuatu. Dengan kata lain, inisiatif adalah bentuk kesadaran diri dari individu atau pribadi yang berpikir bahwa kamu harus melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhanmu atau memenuhi suatu hal.
Seseorang yang memiliki kepribadian itu pasti akan dibutuhkan orang dimana pun berada, sensivitas yang dimilikinya akan mampu melakukan problem solving. Karena orang yang mampu menyelesaikan masalah hanya orang yang menemukan adanya hal yang tidak benar, lalu spontanitas indranya mencari solusi atas problem itu.
Menjadi pembimbing OSPRI (Organisasi Santri Pesantren Riyadhus Shalihin) saya betul beratnya memancing anak-anak agar menjadi pribadi yang berinisiatif, anak organisasi wajib memiliki inisiatif agar keorganisasiannya berkembang, imajinasi dan ide-idenya harus muncul supaya menjalankan tugas jadi menyenangkan dan bergairah.
Saya berusaha memancing anak-anak OSPRI ini untuk peka terhadap masalah, sekalipun mereka belum mampu melakukan problem solving tapi kepekaan melihat masalah juga merupakan cara kita menumbuhkan pribadi kepemimpinan yang hebat.
Ketika mereka peka terhadap masalah disekitarnya, kemudian mereka menyerahkan draft laporan itu, saya ajak mereka diskusi, awalnya sekedar berusaha memahami persoalan menjadi lebih utuh, lalu perlahan menggiring pada bagaimana memecahkan masalah. Karena dalam banyak kasus sebenarnya anak-anak OSPRI ini mampu menyelesaikannya tapi belum tahu bagaimana memulai secara runut
Beberapa kali saya berkumpul dengan anak-anak, tema tentang insiatif & kepekaan melihat masalah jadi topik utama dalam memotivasi mereka. Untuk menjadi pemimpin hebat harus memiliki soft skill itu.
“Orang yang mengambil inisiatif adalah yang memimpin, selalu dalam pihak yang menguntungkan, ia tahu apa yang harus diperbuatnya, orang yang mengambil inisiatif akan mendapat banyak keuntungan.”
David J Scwartz.
Hal yang penting untuk para ayah dan bunda atau para pendidik yang memiliki anak yg sudah diberkati Allah dengan memiliki pribadi inisiatif sepatutnya bersyukur karena ini adalah anugrah yang besar, hanya saja untuk mengoptimalisasi agar inisiatif ini menjadi aksi yang tepat kita perlu memberi bimbingan.
Ketika mereka melakukan kesalahan atas inisiatif tersebut jangan padamkan dengan menyalahkan atau mempermalukan. Kita perlu mengasahnya agar eksekusinya tepat dan langkahnya benar.